Sambutan Ketua Majelis Cabang Tamansiswa Kudus Pada HUT Tamansiswa ke-90

Assalamu’alaiukum Warohmatullahi Wabarokatuh
Yth Segenap Pengurus Macab Tamansiswa Kudus
Yth Ketua Bagian Taman Dewasa dan Ketua Bagian Taman Karya Madya
Yth Bapak/ Ibu PAmong taman dewasa / taman karya madya dan karyawan perguruan Tamansiswa
Anak – anakku TamanDewasa dan SMK Tamansiswa yang berbahagia,
Salam dan Bahagia,
Mengawali sambutan kamimrilah kita bersyukur kepada …
Hari ini 3 Juli 2012 kita semua memperingati HUT Tamansiswa ke 90, suatu usia yang cukup matang bagi sebah perguruan nasional Taman siswa yang semula bernama National Onderwijs Tamansiswa.
Ki Hajar Dewantara mengelola Perguruan Taman siswa dengan konsep-konsep yang sangat brilliant, yang kemudian dipergunakan oleh pemerintah dan banyak lembaga pendidikan di Indonesia, sehingga beliau diangkat menjadi Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.
Salah satu konsep Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan “Sistem Among” yaitu pendidikan dengan tujuan agar subjek pendidikan agar dapat merdeka lahir batin dan tenaganya. Sistem Among melarang hukuman dan paksaan dengan kekerasan, sebab akan menghambat pertumbuhan jiwa merdeka sang anak. Pamong secara “tut wuri” memfasilitasi dari belakang dan bila perlu”handayani” melakukan koreksi dan motivasi yang diperlukan sang anak. Dengan demikian sang anak akan lebih pro-aktif. Proses pembelajaran tidak hanya bersumber dari pamong, namun peserta didik diharapkan dapat mengembangkan inovasinya